We Serve The Nation

SELAMAT DATANG

Nikmati Layanan Terbaik Kami

DERMAGA I

KM.Musthika Kencana

DERMAGA II

KM.Dharma Kencana IX

DERMAGA III

KM.Dharma Rucitra I

DERMAGA III

KM.Kirana II

Minggu, 10 April 2016

HUT Ke-40, PT Dharma Lautan Utama Ganti Tag Line


HUT DLU - Peringatan hari jadi PT Dharma Lautan Utama (DLU) ke-40 tahun, yang jatuh pada 17 Februari lalu, berlangsung meriah. Tak kurang dari 500-an undangan hadir, diantaranya Plt. (Pelaksana Tugas) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Umar Aris, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi serta para komisaris yang juga mantan pejabat penting.

Peringatan kali ini mencatat sejarah, lantaran Tag Line –motto yang tertulis di badan kapal—dinyatakan Direktur Utama Erwin H. Poedjiono SE, diganti. Sebelumnya badan di kapal-kapal milik PT DLU terdapat tulisan We Serve The Nation. Dan semenjak peringatan hari jadi tersebut berubah Maju Bersama Melayani Bangsa.

Dalam sambutannya Erwin menyatakan, bahwa PT DLU telah melayani masyarakat selama 40 tahun tanpa henti. “Ini sesuai dengan visi dan misi pendiri perusahaan yang tetap kami pertahankan sampai hari ini, yakni melayani masyarakat tanpa semata-mata berpikir tentang keuntungan masyarakat,” katanya pada acara Anugerah Mitra Usaha dan Pelanggan Tahun 2016, Jumat lalu.

Lebih jauh diuraikan, perusahaan yang didirikan oleh H.R.M. Sukarno pada 17 Februari 1976 itu mula-mula beroperasi dengan cara menyewa beberapa kapal sebelum membangun kapal baru. Kapal pertama yang dimiliki bernama KMP Jokotole. Melayani penyeberangan dari Surabaya ke Pulau Madura. Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan kemudian dipimpin Ir Bambang Haryo Sukartono sampai kemudian dialihkan, karena peletak dasar menejemen perusahaan modern ini terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Saat itu PT DLU telah berkembang dengan memperluas jaringan penyeberangan di berbagai kepulauan. PT DLU juga  menjadi contoh perusahaan pelayaran pertama atau pionir untuk lintasan jarak jauh Surabaya-Banjarmasin dengan menggunakan kapal jenis Ro-ro (roll on roll off) yang perizinannya dibawah Dirjen Perhubungan Laut. Juga penerapan standar pelayanan untuk Kelas Ekonomi penyeberangan atau ferry yang kemudian diadopsi menjadi awal kelahiran Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat,” urai Erwin.

Kiprah PT DLU di sektor transportasi laut dan penyeberangan ini terus berkembang sehingga mendapat penghargaan dari berbagai instansi pusat dan daerah, serta lembaga swasta nasional maupun internasional. Sejak tahun 2000 hingga 2014 tidak kurang dari 100 penghargaan telah diterima PT. DLU. Puncaknya adalah penghargaan dari Menteri Perhubungan yang diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 23 Desember 2015 di Istana Negara. “Penyedia Jasa Angkutan Penyeberangan Pelayanan Terbaik dianugerahkan kepada PT DLU,” tuturnya.

Dan terkait dengan acara Anugerah Mitra Usaha ke-15 tersebut PT DLU memberikan penghargaan kepada para mitra usaha dan para pelanggannya. Antara lain untuk kategori Agen Berprestasi Terbaik Wilayah I & II, Ekspedisi Berprestasi Terbaik Wilayah I & II,  Pengemudi Teladan Untuk Lintas Panjang dan Lintas Pendek serta  Pelanggan Setia kategori Jalan Kaki, Sepeda Motor dan Kendaraan Kecil. “Kami yakin, kami tidak bisa sendiri dalam melayani bangsa karena tantangan ke depan yang semakin kompleks,” ucapnya saat mengakhiri sambutannya.(mahfud)   - Suara Mandiri.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar