HUT DLU - Peringatan hari jadi PT Dharma Lautan Utama
(DLU) ke-40 tahun, yang jatuh pada 17 Februari lalu, berlangsung
meriah. Tak kurang dari 500-an undangan hadir, diantaranya Plt.
(Pelaksana Tugas) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Umar Aris, Kepala
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi serta para komisaris
yang juga mantan pejabat penting.
Peringatan kali ini mencatat sejarah, lantaran Tag Line
–motto yang tertulis di badan kapal—dinyatakan Direktur Utama Erwin H.
Poedjiono SE, diganti. Sebelumnya badan di kapal-kapal milik PT DLU
terdapat tulisan We Serve The Nation. Dan semenjak peringatan hari jadi tersebut berubah Maju Bersama Melayani Bangsa.
Dalam sambutannya Erwin menyatakan, bahwa PT DLU telah melayani
masyarakat selama 40 tahun tanpa henti. “Ini sesuai dengan visi dan misi
pendiri perusahaan yang tetap kami pertahankan sampai hari ini, yakni
melayani masyarakat tanpa semata-mata berpikir tentang keuntungan
masyarakat,” katanya pada acara Anugerah Mitra Usaha dan Pelanggan Tahun
2016, Jumat lalu.
Lebih jauh diuraikan, perusahaan yang didirikan oleh H.R.M. Sukarno
pada 17 Februari 1976 itu mula-mula beroperasi dengan cara menyewa
beberapa kapal sebelum membangun kapal baru. Kapal pertama yang dimiliki
bernama KMP Jokotole. Melayani penyeberangan dari Surabaya ke Pulau
Madura. Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan kemudian dipimpin
Ir Bambang Haryo Sukartono sampai kemudian dialihkan, karena peletak
dasar menejemen perusahaan modern ini terpilih sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR). “Saat itu PT DLU telah berkembang dengan
memperluas jaringan penyeberangan di berbagai kepulauan. PT DLU juga
menjadi contoh perusahaan pelayaran pertama atau pionir untuk lintasan
jarak jauh Surabaya-Banjarmasin dengan menggunakan kapal jenis Ro-ro (roll on roll off)
yang perizinannya dibawah Dirjen Perhubungan Laut. Juga penerapan
standar pelayanan untuk Kelas Ekonomi penyeberangan atau ferry yang
kemudian diadopsi menjadi awal kelahiran Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat,” urai Erwin.
Kiprah PT DLU di sektor transportasi laut dan penyeberangan ini terus
berkembang sehingga mendapat penghargaan dari berbagai instansi pusat
dan daerah, serta lembaga swasta nasional maupun internasional. Sejak
tahun 2000 hingga 2014 tidak kurang dari 100 penghargaan telah diterima
PT. DLU. Puncaknya adalah penghargaan dari Menteri Perhubungan yang
diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 23
Desember 2015 di Istana Negara. “Penyedia Jasa Angkutan Penyeberangan
Pelayanan Terbaik dianugerahkan kepada PT DLU,” tuturnya.
Dan terkait dengan acara Anugerah Mitra Usaha ke-15 tersebut PT DLU
memberikan penghargaan kepada para mitra usaha dan para pelanggannya.
Antara lain untuk kategori Agen Berprestasi Terbaik Wilayah I & II,
Ekspedisi Berprestasi Terbaik Wilayah I & II, Pengemudi Teladan
Untuk Lintas Panjang dan Lintas Pendek serta Pelanggan Setia kategori
Jalan Kaki, Sepeda Motor dan Kendaraan Kecil. “Kami yakin, kami tidak
bisa sendiri dalam melayani bangsa karena tantangan ke depan yang
semakin kompleks,” ucapnya saat mengakhiri sambutannya.(mahfud) - Suara Mandiri.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar